Contohkalimat, pada postingan kali ini kami akan membahas tentang bagaimana perbedaan penggunaan kata Kagungan dengan kata Gadhah. Kedua kata tersebut merupakan kosakata yang berasal dari Bahasa Jawa, namun secara penggunaan dalam kalimat memiliki tataran atau unggah-ungguh basa yang berbeda.
Kata Kagungan dan Gadhah jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia sama-sama memiliki arti punya. Namun arti Punya ini jika digunakan kedalam kalimat memiliki kedudukan yang berbeda. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa didalam Bahasa Jawa memiliki tataran unggah-ungguh, Kata Kagungan memiliki tingkat tutur kata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kata Gadhah.
![]() |
| Contoh Kalimat dengan Kata Kagungan, Contoh Kalimat dengan Kata Gadhah |
Kata Kagungan diperuntukkan orang yang lebih tua atau untuk menghormati lawan bicara, bisa dikatakan kata Kagungan posisinya di tataran unggah-ungguh Bahasa Jawa yang paling tinggi atau biasa disebut dengan krama Alus, Sedangkan posisi kata Gadhah lebih rendah dibanding kata Kagungan.
Perbedaan penggunaan kata Kagungan dan kata Gadhah akan lebih jelas lagi jika anda melihat contoh dalam kalimat dibawah ini;
Contoh Kalimat dengan Kata Kagungan / Contoh Kalimat dengan Kata Gadhah
- Panjenengan Kagungan spidol napa boten, kula kok boten gadhah.
Pada contoh kalimat dengan kata kagungan / contoh kalimat dengan kata gadhah diatas, terlihat jelas perbedaannya, kata kagungan diperuntukkan untuk lawan bicara yang dihormati (lebih tua) sedangkan kata gadhah diperuntukkan untuk diri sendiri, walaupun jika dilihat dari sudut pandang artinya sama yaitu, sama-sama memiliki arti punya.

0 Response to "Contoh Kalimat dengan Kata Kagungan, Contoh Kalimat dengan Kata Gadhah"
Post a Comment